Anda Buntu Menulis?

Posted by Jammes 5/28/2008 0 comments
Kadang-kadang, kita merasa buntu dan malas sekali menulis. Padahal, sebagai wartawan, kita hidup dan dihargai orang lain karena tulisan. Bahkan penulis yang mahir sering menghadapi “wri-ter’s block”—kebuntuan menulis. Apa yang bisa dila-kukan untuk mengatasi ini? Berikut sejumlah kiat sederhana:

Simpan Tulisan Favorit
Simpan tulisan Anda yang terbagus menurut Anda. Ba-ca kembali ketika Anda menjadi terlalu kritis terhadap diri sendiri sampai tak berdaya menulis. Ini akan me-ngembalikan rasa percaya diri yang akan mendorong Anda untuk mulai menulis.

Ubah Sudut Pandang
Cobalah untuk melihat apa saja yang Anda tulis dari sudut pandang berbeda untuk sementara waktu. Ini akan membuat Anda menilai suatu masalah secara obyektif dan secara kreatif sekaligus, serta memacu dorongan untuk menulis.

Ambil Jarak
Seringkali Anda harus menyisihkan tulisan secara fisik dan membiarkan alam bawah sadar Anda “menger-jakan” tulisan itu. Pergilah berjalan-jalan, atau menger-jakan apa saja yang lain, dan kembalilah setelah se-gar.

Runtuhkan Kerutinan
Coba menulis pada waktu yang berbeda dari kebia-saan Anda, makan di restoran tradisional yang baru dibuka, belanja di pasar yang berbeda atau mengam-bil rute lain ketika pulang ke rumah. Melakukan sesu-atu secara berbeda memungkinkan Anda untuk melihat masalah secara baru dan mengeksplorasi pengalaman baru yang tidak pernah Anda lakukan.

Ganti alat tulis Anda
Jika Anda biasa menggunakan komputer pengolah kata, coba menulis dengan mesin ketik atau tulis ta-ngan.

Ubah Lingkungan kerja
Temukan tempat baru untuk menulis. Parkir mobil An-da di tempat dengan pemandangan indah dan mulai-lah menulis. Atau menulislah di taman dekat rumah Anda sekadar untuk membuat perubahan suasana.

Bicaralah kepada Anak-anak
Sungguh, cobalah bicarakan topik yang Anda tulis pa-da anak-anak! Bahkan jika mereka tidak sepenuhnya memahami subyek yang Anda katakan mereka umum-nya memiliki pendapat yang unik dan seringkali bisa membantu Anda melihat sebuah topik dari sudut pan-dang yang sama sekali berbeda. ******

0 comments:

Post a Comment